Pengertian Psikolinguistik dan Sejarahnya, Kajian Bahasa Pikiran Paling Dibutuhkan! -->

Pengertian Psikolinguistik dan Sejarahnya, Kajian Bahasa Pikiran Paling Dibutuhkan!

ZuperEka
Sunday, August 18, 2024
Psikolinguistik


Penulis : @Ratu Eka Bkj

CEO, Owner, Founder “EKA BKJ



Psikolinguistik menjadi salah satu bidang yang digemari. Pasalnya, mengkaji pengetahuan ilmiah tentang linguistik dan psikologi secara mendalam. Baik, secara teoritis dan sains. Maupun, dalam penerapan di dunia nyata. Menawarkan karir yang menjanjikan. Tentunya, dengan profesi yang bonafit dan berkelas.


Terlebih, dapat memberikan solusi bagi problematika masyarakat. Tentunya, dalam menangani gangguan bahasa yang berhubungan dengan mental. So, untuk lebih jelasnya mengenai Psikolinguistik. Langsung cek pemaparan dari Ratu Eka Bkj, yang di bawah Guys! Cekidot. 



Pengertian Psikolinguistik dan Definisi Menurut Para Tokoh! 

Psikolinguistik adalah, cabang ilmu yang berada di persimpangan antara psikologi dan linguistik. Psikolinguistik berfokus pada bagaimana manusia memahami, menghasilkan, dan mengakuisisi bahasa. Mempelajari hubungan antara, bahasa dan pikiran. Termasuk, bagaimana bahasa diproses dalam otak. Cara anak-anak mempelajari bahasa pertama.


Psikolinguistik merupakan, cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara bahasa dan pikiran manusia. Mengkaji bagaimana manusia memahami, memproduksi, dan memperoleh bahasa, serta bagaimana bahasa diproses dalam otak. Psikolinguistik menggabungkan disiplin linguistik, psikologi, neurosains, dan kognisi. Guna, untuk memahami proses mental yang terlibat dalam penggunaan bahasa.


Psikolinguistik mencoba menjawab pertanyaan, seperti bagaimana manusia bisa mengerti kata-kata dan kalimat. Bagaimana kita memproduksi bahasa, dalam percakapan sehari-hari. Bagaimana anak-anak belajar bahasa, dan bagaimana otak memproses bahasa. Ilmu ini penting, untuk memahami berbagai fenomena linguistik. Termasuk gangguan bahasa, seperti afasia. Terlebih, juga digunakan dalam pengembangan teknologi bahasa. Misalnya seperti, pengenalan suara dan pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing).


So, berikut beberapa definisi Psikolinguistik yang disampaikan oleh perspektif para tokoh, antara lain:


  1. Wilhelm Wundt (1832-1920)

Wilhelm Wundt, seorang Psikolog asal Jerman yang dikenal sebagai bapak Psikologi Eksperimental. Merupakan, salah satu tokoh awal yang menghubungkan studi bahasa dengan psikologi. Meskipun, Wundt lebih fokus pada psikologi umum. Namun dia berpendapat bahwa, pemikiran dan bahasa adalah dua proses yang tidak bisa dipisahkan. Bahwa, struktur bahasa mencerminkan pikiran.


  1. Noam Chomsky (1928)

Noam Chomsky, seorang Linguis dan Filosof asal Amerika. Yaitu, salah satu tokoh paling berpengaruh dalam psikolinguistik. Menurut Chomsky, psikolinguistik adalah studi tentang perangkat bahasa (language faculty) bawaan dalam otak manusia. Memungkinkan kita untuk, memproduksi dan memahami bahasa. Ia memperkenalkan konsep, Generative Grammar. Yakni, teori yang menekankan bahwa kemampuan bahasa merupakan bawaan. Manusia memiliki universal grammar, yang mendasari semua bahasa.


  1. George A. Miller (1920-2012)

George A. Miller, seorang Psikolog Kognitif asal Amerika. Dia juga berkontribusi besar, dalam pengembangan psikolinguistik. Salah satu tokoh yang membantu, mengintegrasikan psikologi dengan linguistik. Menurut Miller, psikolinguistik adalah studi interdisipliner yang fokus pada bagaimana manusia memproses, menyimpan, dan mengingat informasi linguistik. Miller dikenal dengan teorinya tentang, memori jangka pendek dan "the magical number seven”. Tentunya, yang relevan dalam pemrosesan bahasa.


  1. Jean Piaget (1896-1980)

Jean Piaget, seorang Psikolog Swiss yang terkenal dengan teori Perkembangan Kognitif. Memberikan perspektif yang unik tentang, bahasa dalam kaitannya dengan perkembangan mental. Menurut Piaget, perkembangan bahasa sangat terkait dengan kognitif anak. Ia berpendapat bahwa, pemahaman bahasa dan kemampuan untuk berkomunikasi berkembang, seiring dengan perkembangan konsep-konsep kognitif tertentu pada anak.


  1. Lev Vygotsky (1896-1934)

Lev Vygotsky, seorang Psikolog asal Soviet. Menekankan pentingnya interaksi sosial, dalam perkembangan bahasa. Menurut Vygotsky, bahasa adalah alat utama yang digunakan manusia untuk berpikir dan berkomunikasi. Dia mengemukakan bahwa, perkembangan bahasa pada anak terjadi melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan teman sebaya. Bahwa, bahasa mempengaruhi perkembangan kognitif secara keseluruhan.


Secara all in, psikolinguistik adalah studi yang kompleks dan multidisipliner. Menjembatani antara linguistik, dengan psikologi. Guna, untuk memahami bagaimana bahasa dan pikiran saling mempengaruhi. Pandangan para tokoh ini, memberikan berbagai perspektif tentang bagaimana manusia belajar, memproses, dan menggunakan bahasa dalam kehidupan.



Sejarah Psikolinguistik dan Perkembangannya! 

Psikolinguistik mulai dikenal sebagai bidang studi, pada pertengahan abad ke-20. Terutama, setelah Chomsky memperkenalkan teori "Generative Grammar" pada 1957. Noam Chomsky mengusulkan bahwa, kemampuan berbahasa adalah bawaan dan manusia memiliki "Language Acquisition Device" (LAD). Memungkinkan mereka untuk, mempelajari bahasa secara alami. Sebelum itu, pendekatan dominan dalam linguistik dipengaruhi oleh Behaviorisme. Tentunya, dengan perspektif yang memandang pembelajaran bahasa sebagai hasil dari pengkondisian. Yakni, pembelajaran melalui asosiasi.


Psikolinguistik sebagai disiplin ilmu modern. Muncul pada, pertengahan abad ke-20. Namun, akar-akar pemikirannya dapat ditelusuri jauh lebih awal. Beberapa Filosof Yunani, seperti Plato dan Aristoteles. Tentunya, sudah membahas hubungan antara bahasa dan pikiran. Mereka mengajukan pertanyaan tentang, bagaimana bahasa mencerminkan realitas dan pikiran bekerja melalui bahasa.


Pada abad ke-19, perkembangan di bidang linguistik dan psikologi mulai membentuk dasar bagi psikolinguistik. Pada waktu itu, Wilhelm Wundt yang sering disebut sebagai bapak psikologi modern. Dia tertarik pada, hubungan antara bahasa dan pikiran. Wundt mengembangkan teori tentang, bagaimana struktur kalimat dalam bahasa mencerminkan proses berpikir yang mendasari.


Psikolinguistik mulai berkembang pesat, pada pertengahan abad ke-20. Yakni, didorong oleh kemajuan dalam psikologi kognitif dan linguistik struktural. Terdapat beberapa momen penting yang menandai kemajuan dalam psikolinguistik, diantaranya:


  1. Behaviorisme (1900 – 1950)

Pada awal abad ke-20, behaviorisme mendominasi psikologi. Tokoh Behavioris seperti B.F. Skinner, berpendapat bahwa pembelajaran bahasa dapat dijelaskan melalui prinsip-prinsip penguatan dan asosiasi. Namun, pendekatan ini mengabaikan proses internal dalam pikiran manusia.


  1. Kritik Noam Chomsky (1950)

Pada akhir 1950-an, Noam Chomsky seorang Linguis muda. Dia mengkritik pandangan Behavioris tentang bahasa, dalam bukunya "Syntactic Structures" (1957). Kemudian, ulasannya terhadap karya B.F. Skinner, "Verbal Behavior" (1959). Chomsky berpendapat bahwa, bahasa adalah produk dari suatu sistem kognitif bawaan yang disebut "Grammar universal." Menurutnya, kemampuan bahasa manusia tidak dapat dijelaskan hanya dengan prinsip-prinsip behaviorisme. Melainkan harus melibatkan, penjelasan mengenai struktur internal. Ditambah, dengan aturan-aturan sintaksis yang kompleks.


  1. Lahirnya Psikolinguistik Modern

Kritik Chomsky memicu lahirnya psikolinguistik, sebagai disiplin yang menggabungkan linguistik generatif dengan psikologi kognitif. Sehingga, menandai pergeseran dari studi bahasa untuk perilaku, ke studi bahasa sebagai fenomena kognitif. Peneliti mulai tertarik pada, bagaimana bahasa diproses di otak. Bagaimana anak-anak belajar bahasa, dan bagaimana orang dewasa memahami dan menghasilkan bahasa.


Setelah pertengahan abad ke-20, psikolinguistik terus berkembang. Tentunya, dengan munculnya berbagai pendekatan dan metode penelitian baru. Beberapa kemajuan penting, meliputi:


  1. Pengolahan Bahasa

Peneliti mulai menggunakan, eksperimen psikologi. Guna, untuk mempelajari bagaimana orang memahami kata-kata, kalimat, dan teks. Misalnya, penelitian tentang lexical access (akses leksikal), dan parsing (pemahaman sintaksis) menjadi fokus utama.


  1. Akuisisi Bahasa

Bidang akuisisi bahasa berkembang pesat. Terutama, dalam studi tentang bagaimana anak-anak belajar bahasa pertama mereka. Teori Chomsky tentang grammar universal, menjadi dasar bagi banyak penelitian dalam bidang ini.


  1. Neurolinguistik

Dengan kemajuan teknologi pencitraan otak, seperti fMRI dan EEG. Peneliti mulai bisa mempelajari, bagaimana otak memproses bahasa secara lebih rinci. Neurolinguistik menjadi, sub bidang penting dalam psikolinguistik. Memetakan area otak, yang terlibat dalam berbagai aspek pemrosesan bahasa.


  1. Model Kognitif

Peneliti mengembangkan model kognitif. Guna, untuk menjelaskan bagaimana informasi linguistik diolah dalam pikiran. Contohnya, model connectionist yang menggunakan jaringan syaraf tiruan, untuk mensimulasikan proses bahasa.


Selain teori Chomsky, psikolinguistik juga dipengaruhi oleh berbagai teori lain. Yakni, dari psikologi dan ilmu kognitif. Beberapa diantaranya, meliputi:


  1. Teori Pemrosesan Informasi

Teori ini, yang berkembang dalam psikologi kognitif. Melihat pikiran manusia sebagai sistem, yang memproses informasi seperti komputer. Psikolinguistik menggunakan konsep ini. Guna, memahami bagaimana informasi linguistik diolah secara bertahap di otak.


  1. Teori Sosio-Pragmatik

Teori ini menekankan, pentingnya konteks sosial dan pragmatik dalam penggunaan bahasa. Berbeda dari pendekatan formal Chomsky. Yakni, dengan fokus pada bagaimana bahasa digunakan dalam komunikasi nyata.


  1. Teori Konstruktivisme

Dikembangkan oleh, Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Teori ini menekankan, peran interaksi sosial dan pengalaman. Tentunya, dalam perkembangan kognitif termasuk bahasa.


Era sekarang, psikolinguistik merupakan bidang yang sangat multidisipliner. Menggabungkan pendekatan dari linguistik, psikologi, neurosains, dan ilmu komputer. Penelitian modern dalam psikolinguistik, mencakup topik-topik lain. Misalnya seperti pemrosesan bahasa di otak, akuisisi bahasa pada anak-anak, bilingualisme, gangguan bahasa contohnya disleksia, dan penerapan dalam pengembangan teknologi bahasa. Yakni, pengenalan suara dan pemrosesan bahasa alami (NLP).


Dengan demikian, sejarah psikolinguistik menjadi cerminan. Tentunya, dari perjalanan panjang ilmu pengetahuan. Yakni, dalam memahami salah satu aspek paling kompleks dari eksistensi manusia dan bahasa. Disiplin ini terus berkembang, seiring dengan kemajuan teknologi dan teori kognitif. Menawarkan wawasan baru tentang bagaimana kita berbicara, memahami, dan berpikir melalui bahasa.



Sub Bidang Psikolinguistik

Psikolinguistik merupakan, bidang linguistik yang memadukan dengan psikologi. Mempunyai jangkauan kajian yang luas. Sehingga, banyak sub bidang yang berhubungan dengan keilmuan ini. So, berikut beberapa sub bidangnya, antara lain:


  1. Akuisisi Bahasa

Mempelajari bagaimana anak-anak, memperoleh bahasa pertama mereka. Penelitian di area ini, sering berfokus pada tahap-tahap perkembangan bahasa. Mulai dari babbling, hingga penguasaan tata bahasa yang lebih kompleks.


  1. Pemrosesan Bahasa

Mempelajari bagaimana otak memproses bahasa, dalam waktu nyata. Mencakup pemahaman kalimat, produksi ujaran, dan bagaimana informasi linguistik diakses dan diproses dalam memori.


  1. Neurolinguistik

Sebuah sub bidang yang mempelajari, dasar-dasar neurobiologis dari pemrosesan bahasa. Mencakup studi tentang, bagaimana kerusakan otak (misalnya, akibat stroke) dapat mempengaruhi kemampuan bahasa dan pencitraan otak. Guna, untuk melihat bagian otak mana yang aktif selama kegiatan berbahasa.


  1. Psikolinguistik Eksperimental

Menggunakan metode eksperimental, untuk mempelajari bagaimana orang memproses dan memahami bahasa. Melibatkan, pengukuran waktu reaksi (reaction time) dalam tugas-tugas linguistik. Terlebih, penggunaan teknik seperti eye-tracking dan EEG. 



Demikianlah artikel dari Ratu Eka Bkj yang membahas tentang, Psikolinguistik. Berkaitan dengan pengertian dan definisi para tokoh, sejarah, dan sub bidang. Sehingga, dapat berguna bagi Anda. Tentunya, yang mencari informasi seputar linguistik dan psikologi. Baik, digunakan untuk menambah wawasan. Maupun, rujukan dan referensi karya tulis. Oke Guys, sekian dari Kami EKA BKJ dan terimakasih. 




KERJASAMA BISNIS, Mulai Klik Hubungi Kami via Whatshap 
0895367203860 
Owner, Founder, CEO
= 085704703039 
Customer Service

DUKUNG SITUS INI YA PEMIRSA, SUPAYA KAMI SEMANGAT UPLOAD CONTENT DAN BERBAGI ILMU SERTA MANFAAT.

DONASI DAPAT MELALUI BERIKUT INI =


0481723808

EKA APRILIA.... BCA


0895367203860

EKA APRILIA, OVO